Ranti dan Galih (Acha Septriasa-Irwansyah) selalu bersama-sama sejak
belia, kebersamaan yang akhirnya menyemaikan cinta di hati mereka. Di
daerah ini tidak ada sekolah, sehingga Ranti dan Galih harus melakukan
perjalanan yang cukup jauh untuk bersekolah melewati tempat-tempat yang
terjal dalam terik dan hujan. Ranti dibantu Galih membuat patung kayu
seorang guru, Ranti bercita-cita menjadi guru di desanya. Galih bertekad
untuk merealisasikan mimpi Ranti.
Ranti dan Galih mulai menginjak usia remaja dan keduanya seperti tak
terpisahkan. Akan tetapi adat masyarakat melarang Galih dan Ranti untuk
bersatu. Ada kepercayaan kalau dari desa Galih dan desa Ranti yang
terpisahkan sungai menikah, akan mengakibatkan bencana. Keduanya
berpisah ketika Galih harus ikut orang tuanya (Maudy Koesnaedi dan Donny
Damara) pindah ke kota. Sejak saat itu, tahun demi tahun dilalui Ranti
tanpa Galih. Penantian cinta Ranti dilewatkan sambil mengajar di alam
bebas ditemani Pengkor (Reza Rahadian), berharap satu ketika Galih akan
kembali.
Setelah bertahun-tahun Ranti menunggu, akhirnya Galih kembali. Galih
datang untuk mewujudkan impian mereka. Galih ingin membangun sebuah
sekolah untuk Ranti mengajar, lengkap dengan kincir air untuk sumber
energi listrik. Ranti dan Galih sadar kalau mereka tak terpisahkan.
Tetapi masyarakat segera mengucilkan mereka justru karena Galih melamar
Ranti. Galih habis-habisan berusaha mewujudkan pembangunan sekolah.
Galih mengisi hari-harinya dengan kerja tanpa kenal waktu, sedangkan
Ranti disekap oleh ayahnya (Reza Pahlevi) sedangkan nenek Ranti (Henidar
Amroe) tidak kuasa menolong Ranti karena takut terjadi kutukan. Sampai
akhirnya Galih mulai didera sakit. Penduduk menganggap sakitnya Galih,
seperti juga meninggalnya Wage, siswa yang celaka saat pergi sekolah
dengan mengambil jalan pintas, adalah sebagai akibat pelanggaran adat.
Galih bersikeras dengan perlawanannya, namun di saat yang sama
sakitnya semakin parah. Perjuangan cinta mereka ternyata sulit menyentuh
hati masyarakat. Penyakit Galih sudah sedemikian parah, Ranti tidak
bisa merawatnya karena terus didera dan disekap. Akhirnya sebuah sekolah
berdiri lengkap dengan kincir air. Kekuatan cinta Galih dan Ranti
meluruskan pandangan keliru yang melarang dua hati untuk bersatu.[1]
love story
01.18 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar