Toilet di SMU Bina Persada nampak baik-baik saja: terang, bersih,
wangi dan jadi tempat favorit untuk semua penghuninya. Semua, termasuk
penghuni ‘halus’ yang menggemari bandit-bandit sekolah, apalagi yang
ganteng-ganteng seperti Okta (Ricky Harun), Ical (Lionil Tikoalu) dan
Rio (Rizky Putra).
Sampai muncul anak baru bernama Marsya (Coralie), cewek cakep
pindahan dari Bandung yang sepertinya membuat setan toilet menjadi
‘gerah’. Seisi sekolah makin sering dihebohkan dengan penampakkan
potongan-potongan tubuh mengerikan. Mulai dari Satpam (Aming), guru
favorit (Indra Birowo) sampai guru killer (Suti Karno), semuanya
tunggang-langgang diteror setan toilet.
Marsya sadar ia ‘membawa’ sesuatu yang membangkitkan kemarahan setan
toilet. Sebuah dendam minta dituntaskan. Ia harus membebaskan dirinya
dari tuntutan itu sebelum setan toilet menagih nyawa ke seluruh isi
sekolah![1]
toilet 105
01.55 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar