Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

doraemon


FILM DORAEMON EPISODE TV

FILM DORAEMON EPISODE TV

Ringkasan Cerita FILM DORAEMON EPISODE TV :

FILM DORAEMON THE MOVIE adalah judul sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F. Fujio sejak tahun 1969 dan berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 SD yang bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan terjadi di masa depan — yang disebabkan karena kebodohan Nobita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Can We Get Married?

. Can We Get Married?
Dari judulnya aja kayaknya kalian udah bisa nebak ya sist, kalo drama ini bergenre romantis. Drama ini bercerita tentang pasangan-pasangan kekasih dalam 100 hari sebelum pernikahan mereka.
Selain Sung Joon, Kim Sung Min, Jung Ae Yun, dan Lee Mi Sook, dalam drama ini ikut berperan juga artis cantik nan imut, Jung So Min. So, buat kalian yang nge-fans banget sama akting mereka, harus banget yaa nonton drama ini.
Gimana menurut kamu sama daftar yang Sister kasih di atas, sist? Siap-siap buat ketawa ngakak atau menangis terharu, ya…

 
 
 
 
 
 
4 Votes

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

gara-gara cinta

GGCinta.jpgTIKA (Putri Titian) adalah seorang gadis betawi yang lugu, sederhana, pemberani dan suka menolong orang lain. Satu hal yang paling dibenci TIKA adalah jika dia melihat orang lain ditindas tanpa ia bisa melakukan apapun untuk menolongnya. Suatu hari, NYAK SITI (Ria Probo) , Ibu TIKA, mendapat peluang emas untuk berjualan di kantin sebuah kampus elit. Disinilah cerita ini berawal. Kehidupan di kampus itu sangat kontras dengan kehidupan TIKA yang sederhana. Kampus itu penuh dengan anak-anak orang kaya yang sombong dan cuma mementingkan gengsi, barang- barang bermerk, dan mobil mewah. Dan yang paling dibenci TIKA dari kampus itu adalah ANDRA (Marcell Chandrawinata), seorang cowok tampan putra pemilik kampus yang sok berkuasa dan selalu bersikap seenaknya sendiri. Anehnya, TIKA justru merasa dekat dengan ANDES (Mischa Chandrawinata), saudara kembar Andra, yang walaupun wajahnya sangat mirip, namun karakter keduanya berbanding terbalik. Hubungan Andra dan Andes sendiri tidak bisa dibilang baik. Keduanya hampir tak pernah bicara. Karena ternyata mereka berdua memiliki kisah masa lalu yang tidak menyenangkan. Saat masih kecil, Andra dan Andes sangat akrab dan saling menyayangi. Mereka juga sangat dekat dengan Ayah mereka, DAVID (Lucky Alamsyah) , dibandingkan dengan Ibunya, FILIA (Cut Mini). Kesibukan Filia- lah yang menjadi pemicu keretakan keluarga ini. Apalagi ketika karir David memburuk dan kemudian dipecat. David dan Filia pun semakin sering bertengkar, dan akhirnya David memutuskan untuk pergi dari rumah. Karena saat kecil, Andra sakit- sakitan, maka David memutuskan untuk membawa Andes. Andra pun menangis dan memohon agar diajak. David berjanji akan mengajaknya juga. Namun ternyata David bohong. Tengah malam, dia diam-diam membawa Andes pergi. Andra sedih dan terluka karena dibohongi dan ditinggalkan. Sejak itu Andra jadi sangat membenci David dan Andes. Ketika mereka bertemu lagi setelah dewasa, hubungan mereka tidak pernah sama seperti dulu lagi. Karakter Andra pun jadi berubah, dari anak kecil yang manis menjadi seorang cowok pemberontak dan sok berkuasa, dimana hal itu sebenarnya ia lakukan untuk menutupi hatinya yang rapuh. Sementara itu, Andes tak pernah bisa menghilangkan rasa bersalah di hatinya karena sudah meninggalkan adik yang sangat disayanginya. Andes pun tumbuh menjadi seorang pemuda yang pendiam dan tidak suka bicara. Ia lebih senang menyendiri daripada bergaul dengan orang lain. Kembali ke masa kini. Beberapa kejadian di kampus telah membuat TIKA menjadi semakin dekat dengan Andes. Bagi TIKA, Andes bagaikan dewa penolongnya. Sementara itu, melihat ketegaran TIKA akan segala ganguan yang Andra ciptakan untuk TIKA, Andra justru mulai jatuh cinta pada gadis itu. Cinta segitiga di antara mereka berkembang semakin rumit dengan kepulangan LISA (Sheila Marcia Joseph), dari luar negeri. Lisa adalah cinta masa kecil Andra dan Andes. Walaupun sempat terpisah lama, ketiganya tidak pernah kehilangan kontak. Secara tidak sengaja, Lisa menjadi semacam perantara antara Andra dan Andes. Andes mengetahui kabar Alfon melalui Lisa, begitu juga sebaliknya, Alfon mengetahui kabar Andes melalui Lisa. Andes sebenarnya mencintai Lisa, namun dia tidak pernah berani mengejar gadis itu, karena status social mereka yang sekarang jauh berbeda. Andra yang mengetahui perasaan Andes, sering sengaja sok dekat dengan Lisa hanya karena ingin menyakiti perasaan Andes. TIKA merasa sangat minder dengan hadirnya Lisa yang cantik, kaya dan terlihat sempurna. Apalagi saat dia mengetahui bahwa Lisa adalah cinta pertama Andes. Di sisi lain, Andra pun dengan gencar terus berusaha mendapatkan cinta TIKA. Bagaimanakah kelanjutan kisah antara TIKA, Andra dan Andes ?.. Saksikan kelanjutan kisahnya di sinetron GARA-GARA CINTA.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

toilet 105

Toilet di SMU Bina Persada nampak baik-baik saja: terang, bersih, wangi dan jadi tempat favorit untuk semua penghuninya. Semua, termasuk penghuni ‘halus’ yang menggemari bandit-bandit sekolah, apalagi yang ganteng-ganteng seperti Okta (Ricky Harun), Ical (Lionil Tikoalu) dan Rio (Rizky Putra).
Sampai muncul anak baru bernama Marsya (Coralie), cewek cakep pindahan dari Bandung yang sepertinya membuat setan toilet menjadi ‘gerah’. Seisi sekolah makin sering dihebohkan dengan penampakkan potongan-potongan tubuh mengerikan. Mulai dari Satpam (Aming), guru favorit (Indra Birowo) sampai guru killer (Suti Karno), semuanya tunggang-langgang diteror setan toilet.
Marsya sadar ia ‘membawa’ sesuatu yang membangkitkan kemarahan setan toilet. Sebuah dendam minta dituntaskan. Ia harus membebaskan dirinya dari tuntutan itu sebelum setan toilet menagih nyawa ke seluruh isi sekolah![1]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

love is you


Sembilan orang gadis terpilih dari lima belas orang gadis yang mengikuti audisi terakhir untuk pembentukan sebuah GirlBand. Cherly, Anisa, Wenda, Angel, Auryn, Christy, Devi, Felly, dan Gigi akhirnya terpilih. Maka terbentuklah Cherry Belle.
Di awal karier mereka, menyerasikan sembilan isi kepala bukan hal yang mudah. Semua punya keinginan dan ego masing-masing. Semua membawa kebiasaan masing-masing. Sehingga tak ayal hubungan mereka di luar panggung kerap diwarnai cekcok kecil. Manajer mereka, Victor, mengkhawatirkan hal ini. Hal kecil yang terus ditumpuk akan menjadi besar. Keutuhan grup ini dipertaruhkan setiap harinya.
Sehingga akhirnya Victor mengambil keputusan untuk menempatkan gadis-gadis ini selama sebulan di sebuah rumah, tempat mereka akan tinggal bersama. Tidak hanya untuk berlatih menari dan menyanyi, tapi juga untuk memperkuat hubungan mereka. Di sana, mereka akan belajar saling menghargai dan mencintai.
Maka muncullah berbagai konflik, baik kecil maupun besar, yang mewarnai keseharian mereka. Namun, dengan sendirinya, berbagai masalah yang lebih berat timbul, dan melibatkan hampir seisi rumah.
Perlahan tapi pasti, sembilan gadis ini mengatasi masalah mereka. Satu per satu. One day at a time. Tentunya ada air mata. Tentunya ada hati yang terluka. Tapi semua itu berhasil mereka atasi dengan cinta. Semua itu berhasil mereka atasi karena cinta

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

cinta di saku celana


Mimpi Ahmad (Donny Alamsyah) sederhana. Dia ingin sekali punya cinta. Dan mimpi itu sebenarnya terasa sangat wajar, karena Ahmad yang memang yatim piatu, tidak pernah sekalipun merasakan cinta sejak ia kecil dan hidup di panti asuhan.
Sampai akhirnya sekumpulan kartu-kartu pos misterius yang dikirimkan Bagas (Lukman Sardi) dari berbagai penjuru dunia, mempertemukan Ahmad dengan Bening (Joanna Alexandra). Seorang mahasiswi cantik namun rapuh, yang kemudian jadi sering ia temui di gerbong KRL yang ditumpanginya. Ahmad pun jatuh cinta. Satu masalahnya. Ahmad bahkan tidak punya keberanian untuk mengajaknya berkenalan.
Peperangan terjadi di hati Ahmad, haruskah ia meraih cintanya atau terus hidup seperti ini? Akhirnya atas saran ibu Panti Asuhan (Vita Ramona) dan dukungan sahabatnya Gifar (Dion Wiyoko), Ahmad menulis surat cinta. Ia berencana memberikan surat itu kepada Bening dan mengajaknya berkenalan sebelum semuanya terlambat. Tapi karena sebuah insiden kecopetan yang tak terduga menyebabkan surat itu hilang, keberanian Ahmad yang memang sudah tanggung langsung hancur.
Tak putus asa, insiden kecopetan itu memberi Ahmad ide. Ia meminta bantuan seorang copet bernama Gubeng (Ramon Y Tungka) untuk mencurikan cinta Bening. Tapi pada hari yang dijanjikan Gubeng, copet sewaan itu tak muncul, Ahmad pun geram. Dengan menggenggam palu stempel pos, Ahmad memburu Gubeng yang ternyata insaf, dan berada di sel penjara.
Masalah ternyata tidak berhenti ketika Gubeng masuk penjara. Gubeng mengaku bahwa cinta itu sekarang tertinggal di saku celana jins yang sedang ia cuci di sebuah Laundry. Namun lagi-lagi, setelah Ahmad tiba di Laundry yang dimaksud, masalah baru kembali menghajar. Karena ternyata si pemilik Laundry itu, Roy (Gading Marten), juga menginginkan cinta dari seorang Bening.
Perseteruan pun terjadi dengan si pemilik laundry, yang juga adalah bos narkoba yang terselubung. Masalah semakin runyam ketika Briptu Nila (Enditha) datang menggerebek tempat itu dan ikut menahan Ahmad. Mimpi Ahmad akan cinta pun terlihat semakin sulit untuk diraih.[1]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

laskar pemimpi

Agresi Militer Belanda II bulan Desember 1948 membuat Sri Mulyani (Tika Project Pop) terbuang dari kampung halamannya di Maguwo, Jawa Tengah. Sri yang lugu mengembara sampai ke wilayah Panjen dan bertemu dengan pasukan gerilya Indonesia pimpinan Kapten Hadi Sugito (Gading Marten) yang sedang membuka pendaftaran anggota baru.
Bersama Sri hari itu, Udjo, putra seorang ningrat yang mendaftarkan diri karena diperdaya Wiwid (Shanty) gadis pujaan hatinya. Selain itu, ada Ahok (Odie Project Pop) dan Tumino (Gugum Project Pop), pemuda desa dari wilayah sekitar Panjen. Mereka kemudian bergabung dengan Toar (Yosi Project Pop) pemuda rabun yang sudah lebih dulu menjadi gerilyawan, Kopral Jono (Dwi Sasono) yang sering diturunkan pangkatnya, dan Letnan Bowo (Teuku Rifnu Wikana) tangan kanan Kapten Hadi Sugito.
Sebelum Sri dan teman-temannya mendapat bekal bertempur yang memadai, pasukan KNIL di bawah pimpinan Letnan Kuyt sudah menyerang basis mereka, desa Panjen. Letnan Kuyt menculik Wiwid dan adiknya, Yayuk (Masayu Anastasia) hingga menimbulkan kemarahan Kopral Jono dan anggota baru gerilyawan Panjen.
Di bawah pimpinan Kopral Jono, laskar yang minim pengalaman itu nekad kabur dari markas untuk membebaskan teman-teman mereka. Dengan hanya mengandalkan keterangan dari Once (Oon Project Pop) tentara KNIL yang mereka tawan, dan laskar mbalelo itu menyerbu markas Letnan Kuyt. Akibatnya, mereka malah terdesak lalu ikut ditawan. Untunglah Letnan Bowo dengan pasukan Panjen lainnya menyusul dan membebaskan mereka.
Ulah Kopral Jono dan anak buahnya itu membuat Kapten Hadi murka. Mereka dipecat dengan tidak terhormat. Hal ini membuat mereka tidak diikutsertakan dalam serangan besar ke Yogya tanggal 1 Maret 1949 yang dipimpin Letkol Soeharto. Tapi, semangat bertempur Kopral Jono dan para laskar terbuang itu tidak surut. Diam-diam mereka bergerak sendiri mencegat pasukan bantuan Belanda dalam suatu misi nekad, mereka dikenal sebagai pasukan elite oleh pasukan Siliwangi, dan turut mencatatkan sejarah sebagai pahlawan ugal-ugalan yang terlupakanAgresi Militer Belanda II bulan Desember 1948 membuat Sri Mulyani (Tika Project Pop) terbuang dari kampung halamannya di Maguwo, Jawa Tengah. Sri yang lugu mengembara sampai ke wilayah Panjen dan bertemu dengan pasukan gerilya Indonesia pimpinan Kapten Hadi Sugito (Gading Marten) yang sedang membuka pendaftaran anggota baru.
Bersama Sri hari itu, Udjo, putra seorang ningrat yang mendaftarkan diri karena diperdaya Wiwid (Shanty) gadis pujaan hatinya. Selain itu, ada Ahok (Odie Project Pop) dan Tumino (Gugum Project Pop), pemuda desa dari wilayah sekitar Panjen. Mereka kemudian bergabung dengan Toar (Yosi Project Pop) pemuda rabun yang sudah lebih dulu menjadi gerilyawan, Kopral Jono (Dwi Sasono) yang sering diturunkan pangkatnya, dan Letnan Bowo (Teuku Rifnu Wikana) tangan kanan Kapten Hadi Sugito.
Sebelum Sri dan teman-temannya mendapat bekal bertempur yang memadai, pasukan KNIL di bawah pimpinan Letnan Kuyt sudah menyerang basis mereka, desa Panjen. Letnan Kuyt menculik Wiwid dan adiknya, Yayuk (Masayu Anastasia) hingga menimbulkan kemarahan Kopral Jono dan anggota baru gerilyawan Panjen.
Di bawah pimpinan Kopral Jono, laskar yang minim pengalaman itu nekad kabur dari markas untuk membebaskan teman-teman mereka. Dengan hanya mengandalkan keterangan dari Once (Oon Project Pop) tentara KNIL yang mereka tawan, dan laskar mbalelo itu menyerbu markas Letnan Kuyt. Akibatnya, mereka malah terdesak lalu ikut ditawan. Untunglah Letnan Bowo dengan pasukan Panjen lainnya menyusul dan membebaskan mereka.
Ulah Kopral Jono dan anak buahnya itu membuat Kapten Hadi murka. Mereka dipecat dengan tidak terhormat. Hal ini membuat mereka tidak diikutsertakan dalam serangan besar ke Yogya tanggal 1 Maret 1949 yang dipimpin Letkol Soeharto. Tapi, semangat bertempur Kopral Jono dan para laskar terbuang itu tidak surut. Diam-diam mereka bergerak sendiri mencegat pasukan bantuan Belanda dalam suatu misi nekad, mereka dikenal sebagai pasukan elite oleh pasukan Siliwangi, dan turut mencatatkan sejarah sebagai pahlawan ugal-ugalan yang terlupakan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS